Flutter bisa di bilang sebuah framework UI untuk pengembangan yang
lagi naik daun saat ini. Kenapa sedang naik daun karena ada beberapa hal
yang tidak di miliki oleh framework sekelasnya, termasuk mesin
rendering 2D yang sangat cepat, dan hot reload atau melihat perubahan
dari kode dengan hitungan mili detik. Kenapa flutter begitu di gandrungi
oleh pengembang app mobile saat ini? salah satunya yaitu pengembangan
multi platformer dengan singgle codebase.
Jika
kita bandingkan dengan kompetitor, flutter ini unik menurut saya.
Karena dia lahir dengan menggunakan bahasa pemrograman dart, yaitu suatu
bahasa yang jarang di gunakan, bahkan cenderung bahasa yang baru.
kemudian, karena framework ini buatan google, maka otomatis semua sumber
daya pengembangan di google tentu saja nantinya bisa di terapkan pada
flutter. Salah satunya yaitu dukungan penuh terhadap firebase.
Silahkan baca artikel sebelumnya tentang cara konfigurasi flutter pada windows 10 disini
Langkah awal buatlah project flutter dengan android studio seperti yang sebelumnya sudah kamu instal.
Ubah source code bawaan berikut ini pada folder lib di dalam file main.dart dari berikut :
menjadi seperti ini :
Sekarang coba jalankan pada emulator android anda, atau bisa dengan langsung menggunakan smartphone anda.
maka pastikan juga kotak yang saya lingkari paling bawah. bahwa itu
adalah informasi tentang device yang sudah terkoneksi dengan visual
studio code anda.
Semoga bermanfaat
loading...