Apa sih Layout itu?
Sebelum kita membahas tentang jenis dan fungsi Layout, alangkah lebih
baiknya jika kita membahas dulu apa sebenernya Layout itu. Layout
merupakan suatu tampilan tata letak di Android untuk mengatur penempatan
teks, gambar, ataupun komponen lainnya sehingga tampilan pada aplikasi
yang dibuat terlihat rapih dan nyaman untuk dilihat oleh pengguna.
Android Studio sendiri masih banyak nih yang masih binggung tentang
jenis,fungsi dan penggunaan layout itu sendiri. Maka pada kesempatan
kali ini kita akan bahas itu semua.
Jenis - jenis dan fungsi Layout
1. Linear Layout
Linear Layout adalah layout yang menyejajarkan semua child view-nya dalam satu arah, secara vertikal atau horizontal. Anda bisa menetapkan arah layout dengan atribut
android:orientation
.
Semua anak
LinearLayout
akan ditumpuk satu sama lain, jadi
daftar vertikal hanya akan memiliki satu anak per baris, seberapa pun
lebarnya, dan daftar horizontal hanya akan setinggi satu baris (tinggi
anak yang tertinggi, ditambah pengisi). LinearLayout
akan mengikuti margin antara anak dan gravity (sejajar kanan, tengah, atau kiri) setiap anak.
Contoh :
2. Relative Layout
Relative Layout adalah layout yang penataan nya ini
adalah penataan yang menempatkan widget-widget didalamnya seperti layer,
sehingga sebuah widget dapat berada di atas/di bawah widget lainnya
atau dengan kata lain Relative merupakan layout yang penataannya lebih
bebas (Relative) sehingga bisa di tata di mana saja.
Jadi dapat diartikan bahwa Relative Layout adalah
desain tampilan pada aplikasi dengan tata letak objek atau komponen
secara bebas tanpa aturan sesuai orientasi (horizontal atau vertical)
seperti yang diterapkan pada Linear Layout.
Contoh :
3. Constraint Layout
Sebenarnya Constraint Layout mirip dengan Relative Layout, karena letak View bergantung pada View lain dalam satu Layout ataupun dengan Parent Layoutnya. Contohnya di Relative Layout
kita bisa meletakkan sebuah View di atas, bawah, atau samping View
lain. Kita juga dapat mengatur posisinya berdasarkan Parent Layout
menggunakan tag seperti centerVertical, alignParentBottom, dll. Akan
tetapi, Constraint Layout jauh lebih fleksibel dan lebih mudah digunakan di Layout Editor.
Pada Constraint Layout, setiap View memiliki tali
(Constraint) yang menarik tiap sisinya, yang mana tali tersebut bisa
kita atur Elastisitas, Margin, dsb. Tali tersebut wajib kita “ikatkan”
kepada anchor point atau suatu titik yang dapat berupa sisi dari Parent
Layout, View lain, ataupun titik bantu (helper) yang bisa kita buat
sendiri.
4. Frame Layout
Frame Layout adalah Layout yang biasanya digunakan
untuk membuat objek yang saling bertindihan contohnya yaitu kita membuat
button di atas image
Contoh :
5. Table Layout
Table Layout adalah Layout yang digunakan untuk
membangun user interface (tampilan antar muka ) aplikasi android dengan
berdasarkan Baris dan Kolom. Table Layout terdiri dari:
- Row/ baris pada dasarnya digunakan untuk menyimpan satu jenis record, hanya satu informasi yang dapat disimpan.
- Kolom adalah sub bagian terbagi dari setiap baris dan satu baris dapat menampung beberapa jenis kolom. Setiap kolom terdiri dari jenis informasi yang berbeda mengenai baris tersebut.
Tag Table Layout
Beberapa tag pada Table Layout :
- TableLayout : Tag pembuka untuk menggunakan TableLayout
- TableRow : Tag untuk membuat Baris
Contoh :
Nah setelah membaca artikel diatas diharapkan kawan - kawan sudah
mengerti tentang jenis - jenis dan fungsi Layout pada Android Studio.
Pada Artikel berikutnya kita akan bahas layout satu persatu lebih mendalam
Salam Sahabar Babedev Semua
Semoga Bermanfaat
Sumber : https://www.codepolitan.com/mempelajari-layout-pada-android-studio
loading...